Memasuki Era New Normal, Civitas Akademika PNP Aktifkan Aplikasi Rekam Jejak Covid-19 via Telepon Genggam

Memasuki Era New Normal, Civitas Akademika PNP Aktifkan Aplikasi Rekam Jejak Covid-19 via Telepon Genggam

 

PNP News. Mengawali Masuk Kerja Kembali di Era New Normal, Rabu, 17 Juni 2020, seluruh civitas akademika Politeknik Negeri Padang (PNP) diimbau untuk aktifkan Aplikasi Rekam Jejak Covid-19 karya dosen PNP, Aldo Erianda.

 

“Melalui aplikasi ini, siapa saja yang menggunakannya akan mengetahui apakah ia pernah berinteraksi dengan pasien positif Covid-19 atau tidak, dan bagaimana riwayat kontak masing-masing pengguna dengan pasien positif melalui telepon genggam. Pemberitahuannya 10 hari kemudian dan dalam waktu 10 hari tersebut pasien positif sudah dirawat oleh pihak rumah sakit atau sudah terlacak oleh pemerintah setempat”.

 

 

 

Hal itu diungkapkan Direktur PNP, Surfa Yondri dalam Rapat Persiapan Perkuliahan (PNP menuju New Normal) yang digelar Jumat, 12 Juni pukul 09.00 melalui aplikasi Zoom dengan moderator Wakil Direktur 2, Anton.

Khusus aplikasi logbook yang sering mengalami perubahan, Direktur mengimbau semua pihak agar bersabar dan memberi peluang bagi dosen yang menciptakan aplikasi tersebut mengembangkan inovasinya hingga betul-betul pas saat dikonsumsi. “Kita harus bangga menggunakan produk dari lembaga sendiri”, ungkapnya.

Di sisi lain, komentar apapun terhadap aplikasi tersebut bagi saya justru mengindikasikan karyawan PNP dalam keadaan sehat walafiat dan mampu mengisi Logbook secara rutin, ungkap Direktur sambil tersenyum.

 

 

Sebelumnya, Ketua Senat PNP, Hanriyawan Adnan Mooduto mengusulkan pengaktifan aplikasi Rekam Jejak Covid-19 itu oleh seluruh civitas akademika sebagai bentuk penghargaan lembaga terhadap inovasi yang dihasilkan dosennya. Usulan tersebut langsung disambut baik oleh Direktur Surfa Yondri.

Menurutnya, aplikasi itu diinstal atau diaktifkan setidaknya apabila ke kampus agar ketika terjadi hal yang tidak diinginkan, jejak civitas akademika dapat dilacak. Ketua Senat juga mengimbau agar protokol Covid-19 juga dikampanyekan di media sosial PNP.

 

 

Kuliah Praktik 29 Juni-30 Juli 2020

Berdasarkan Surat Edaran Nomor 6/PL9/HK/2020 Tentang Perubahan Keriga S.E. Direktur Nomor 2/ PL9/HK/2020 Tentang Tindak Lanjut Kesiapansiagaan Menghadapi Pandemi Covid-19, kuliah praktik PNP dilaksanakan pada 29 Juni-30 Juli 2020 (5 minggu) untuk Jurusan Teknik Mesin, Teknik Sipil, dan Teknik Elektro. Untuk Jurusan Teknologi Informasi, Administrasi Niaga. Akuntansi dan Bahasa Inggris kuliah tetap dilaksanakan secara daring/ online sesuai jadwal. Ujian Akhir Semester (UAS) dapat dilaksanakan secara online dan tetap dalam pengawasan dosen yang mengaampu mata kuliah tersebut secara ketat sera dikordinasikan dengan Ketua Jurusan dan Koordinator Program Studi.

Direktur mengharapkan agar keluarga besar Politeknik Negeri Padang bertanggung jawab dengan protokol Covid-19 di labor atau di bengkel dan tidak melalaikannya. Untuk menghindari penumpukan mahasiswa, jadwal pelaksanaan praktik ditetapkan pada 15-28 Juni 2020 dengan quota maksimal 30% dari jumlah kelas dan mahasiswa yang melaksanakan praktik. Standar Operasional Prosedur (SOP) kegiatan pratikum, tata cara penggunaan perlatan pada masa tanggap Covid-19 disusun oleh masing-masing unit dan disampaikan ke Wakil Direktur 1 melalui Ketua Jurusan. Setiap Koordinator Prodi pun harus memperhatikan jumlah mahasiswa yang datang ke kampus agar tidak terjadi penumpukan. Lebih jauh dijelaskan, petugas keamanan akan menerapkan aturan pencegahan Covid-19 bagi warga Politeknik Negeri Padang yang akan memasuki area kampus dan pengecekan suhu di semua gerbang pintu masuk.

Kepada mahasiswa juga perlu disampaikan jadwal praktik labor, pemakaian face shield, membawa makanan dari rumah dan perlengkapan shalat pribadi, menjaga kebersihan, dan melapor ke RT/RW di tempat tinggal bagi yang kos.

Labor dan Bengkel Bisa Digunakan untuk Tugas Akhir

Mahasiswa yang sedang melaksanakan tugas akhir yang pengumpulan, pengolahan data dan penggunaan peralatannya hanya dapat dilakukan di labor atau bengkel Politeknik Negeri Padang diizinkan menggunakan prasarana tersebut dengan memperhatikan protokol Covid-19 dan harus berada dalam pengawasan Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP) atau Dosen Pembimbing. Menyinggung kehadiran, Wakil Direktur 2 Anton menegaskan, sistem piket berlaku hanya untuk tenaga administrasi, untuk PLP kehadiran mereka disesuaikan dengan jadwal perkuliahan. PLP yang hadir saat rapat berlangsung dimbau untuk melakukan pengecekan terhadap semua peralatan laboratorium sebelum dilaksanakannya praktik agar tidak terjadi kendala pada perkuliahan.

 

Labor Bahan Teknik Mesin menerapkan jaga jarak aman

 

Pelaksanaan kerja bagi tenaga kependidikan dilaksanakan dengan sistem piket kerja serta pengambikan absen dilakukan dengan finger print sedangkan tenaga pendidikan yang work from home (WFH) tetap menggunakan logbook. Akses keluar masuk kampus dalam masa kejadian luar biasa (KLB) Covid-19 ini diawasi oleh petugas keamanan PNP. Floor juga memberikan catatan, di antaranya setiap kegiatan harus mengikuti protokol Covid-19. Jadwal kuliah praktik ditentukan oleh ketua jurusan/ koordinator prodi dengan memperhatikan penumpukan mahasiswa pada waktu-waktu tertentu. Jadwal yang disusun segera diinformasikan kepada mahasiswa. Kegiatan mahasiswa di kampus hanya untuk praktik saja. Dengan demikian, kelas yang belum memasuki jadwal praktik boleh diliburkan.

Maidar, Kabag Administrasi Akademik, Kemahasiswaan dan Perencanaan SIMP telah menyusun tanggal-tanggal penting akademik, yakni Yudisium Tingkat Politeknik dilaksanakan pada 25 Agustus 2020. Pendaftaran ulang mahasiswa tingkat 2-4 dilaksanakan pada 29 Agustus -2 September 2020. Hasil Yudisium tingkat jurusan diterima Wakil direktur 1 paling lambat 1 Agustus 2020. Kuliah semester ganjil dimulai 7 September 2020. Hal penting lainnya, wisuda sesuai rencana diselenggarakan pada Oktober 2020. Jadwal perkuliahan yang telah disusun diharapkan segera disampaikan ke mahasiswa agar mahasiswa dapat mempersiapkan diri untuk menjalankan standarisasi perjalanan menuju tempat tinggal (kos) dan kampus, imbau Direktur.

 

 

Surfa Yondri juga menekankan perlunya dilakukan penguatan IT (sistem aplikasi layanan mahasiswa, dosen, tendik di masing-masing unit) seperti e-pkl, e-tugasakhir, e-naikpangkat, e-beasiswa, e-absensi/ rekap mengajar, dll. Pemakaian aplikasi sistem pembelajaran daring atau spada (spada.pnp.ac.id), implementasi pendidikan jarak jauh yang dimaksudkan untuk meningkatkan pemerataan akses terhadap pembelajaran yang bermutu juga akan dioptimalkan. Sejalan dengan itu, persiapan kurikulum kampus Merdeka dan Merdeka Belajar Magang Mahasiswa disiapkan minimal untuk 6 bulan.

Kabag. Umum dan Keuangan, Boy Busri memastikan staf pengajar mendapatkan APD dalam bertugas. Ia juga menekankan agar dalam bertugas tenaga pendidik tidak jemu mengingatkan panduan hidup sehat di tengah pandemi Covid-19 di kampus PNP, seperti selalu memakai masker untuk melindungi dan mencegah penularan Covid-19, menjaga jarak minimal 1meter, selalu mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan hand sanitizer, menghindari kerumunan dan berkumpul dengan banyak orang, mengukur suhu tubuh, tidak ke kampus jika kondisi tubuh kurang sehat, menjaga stamina tubuh dengan berolah raga, dan mengkonsumsi makanan sehat dan meminum vitamin C (multi vitamin).

Untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan, PNP melakukan  pengoptimalan fungsi  alat-alat kesehatan. Lembaga ini juga menyediakan ambulan yang selalu tersedia untuk keadaan darurat yang terjadi di kampus.

Di sisi lain, Wakil Direktur 3 Junaldi menegaskan, pendidikan dasar kedisiplinan (Diksarlin) di Secata B Padangpanjang yang rutin diadakan, untuk mahasiswa baru angkatan Tahun Ajaran 2020/2021 ditiadakan dan diganti dengan kegiatan di kampus. Namun kegiatan organisasi mahasiswa tetap dilakukan secara daring.

 

Mereka yang melakukan persiapan New Normal di Kampus PNP

 

Karya mahasiswa tak kalah informatif ya

 

d®amlis